QQSamsung.News – Gerard Pique tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan di final Copa del Rey dari Valencia. Bek Barcelona itu kecewa karena tidak bisa menutup musim dengan pertandingan indah.
Barcelona kalah 2-1 dari tim asuhan Marcelino di Estadio Villamarin, Minggu (26/5/2019) dinihari WIB. Dengan demikian, Blaugrana gagal meraih double winners secara berturut-turut dan gagal membuat rekor mengangkat mahkota Copa del Rey enam kali secara beruntun.
Los Che sempat unggul terlebih dulu melalui Kevin Gameiro dan Rodrigo Moreno. Namun, Barcelona cuma mampu membalas satu gol dari Lionel Messi.
Kekalahan itu mengakhiri akhir musim yang buruk bagi tim asuhan Ernesto Valverde. Mereka sebelumnya tersingkir dari Liga Champions di tangan Liverpool dengan cara yang tragis.
Pique merasa sangat kecewa karena tidak bisa mempersembahkan kemenangan pada pertandingan terakhir Barcelona musim ini. Menurutnya, Barcelona seharusnya bisa menutup musim dengan lebih baik.
Kekalahan dari Valencia menimbulkan polemik tentang masa depan Valverde di Camp Nou. Mayoritas fans Barcelona sudah sangat kecewa dan menginginkan sang pelatih untuk hengkang.
Kekalahan dari Valencia itu tentu saja tidak bisa diterima dengan baik oleh fans Barca. Kebanyakan dari mereka yang menggunakan media sosial untuk menyuarakan ketidaksukaannya kepada Valverde.
Tetapi Pique dengan cepat membela pelatih berusia 55 tahun itu. Ia menegaskan para pemain ingin melihat pelatih Spanyol itu masih tetap berada di Camp Nou setelah ia mengantarkan gelar La Liga keempat klub dalam lima tahun.
“Selamat untuk Valencia,” kata Pique dilansir Berita Bola Terupdate QQsamsung.news, Ini musim yang bagus, seperti biasa ketika Anda memenangkan liga.
“Tapi kami mengakhiri kampanye dengan rasa pahit karena semuanya bisa lebih baik.”
Barcelona kesulitan menghadapi intensitas Valencia di babak pertama dan Pique membuat penyelamatan dramatis di garis gawang. Namun, ia tidak mau membuat alasan atas penampilan buruk mereka di final.
“Di Barcelona kami tidak membuat alasan.
“Kami tahu bahwa kami wajib memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti dan itu belum terjadi.
“Ada saat-saat di mana kami belum cukup bagus dan kami harus menerima ini.”