QQSamsung.News – Barcelona menelan kekalahan mengejutkan pada pekan ke-5 La Liga 2019/20, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB. Menyambangi kandang Granada, Barca takluk dengan skor 0-2.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Barca yang belum benar-benar melaju musim ini. Tim asuhan Ernesto Valverde ini tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan 7 poin dari 5 pertandingan.
Pertandingan baru dimulai, Barcelona sudah dikejutkan dengan gol cepat Granada. Di menit ke-2, Azeez mencetak gol mudah dari jarak dekat dengan memanfaatkan kesalahan Junior Firpo.
Firpo terlalu lama membawa bola, direbut Soldado, diterima Puertas, lalu diakhiri dengan tembakan Azeez. VAR sempat digunakan untuk mengecek keabsahan gol tersebut, tapi pada akhirnya wasit tetap pada keputusannya.
Granada 1-0 Barcelona, pertandingan baru dimulai.
Unggul cepat membuat Granada bermain agresif. Menit ke-14, Puertas mendapatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan Granada. Ter Stegen harus bekerja keras untuk menghalau bola.
Barcelona masih kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Kebobolan gol cepat itu tampaknya berpengaruh pada permainan tim.
Mendekati menit ke-30, Granada tampak bermain dengan nyaman. Mereka berusaha menjaga keunggulan, tidak benar-benar berusaha menciptakan peluang.
Cara bermain Granada ini nyaris menguntungkan Barca. Suarez mencuri bola tapi lambat mengambil keputusan. Peluang ini seharusnya jadi gol untuk striker sekelas Suarez.
Memasuki menit ke-40, lini serang Barca tidak benar-benar mengancam. Mereka memang mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan menemukan celah pada pertahanan rapat Granada.
Masih tidak ada peluang matang bagi Barcelona sampai akhir babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Granada mengantarkan pemain turun minum.
Memasuki babak kedua, Ernesto Valverde membuat dua pergantian penting. Lionel Messi masuk menggantikan Carles Perez dan Ansu Fati menggantikan Junior Firpo. Barca menyerang agresif.
Masuknya Messi mulai mengubah permainan Barca. Seperti biasa, La Pulga menjadi motor serangan Barca. Tempo permainan meningkat.
Biar begitu, justru Granada yang nyaris menggandakan keunggulan mereka. Ter Stegen membuat kesalahan, gagal menangkap bola dengan sempurna. Soldado sempat mengejar bola tersebut sebelum diamankan kembali oleh Ter Stegen.
Ansu Fati, sang bocah ajaib, muncul sebagai pemain terbaik Barca sejak bermain di babak kedua. Dia berusaha membongkar pertahanan Granada lewat sayap kiri.
Ketika Barca mencoba bangkit, Granada memukul kembali. Arturo Vidal handball di dalam kotak penalti. Wasit mengecek VAR dan menghadiahkan penalti pada Granada.
Vadillo maju sebagai eksekutor, Ter Stegen terjun ke arah yang salah. Gol! Granada 2-0 Barcelona di menit ke-66.
Granada tampil kian percaya diri setelah unggul dua gol. Mereka memenangkan duel-duel udara, mengejar bola, dan tampak nyaman bermain.
Puertas masih menjadi salah satu pemain yang paling mengancam. Dia mencoba tembakan jarak jauh di menit ke-78, tapi Ter Stegen masih bisa membuat penyelamatan gemilang,
Menit ke-82, Barcelona mendapatkan dua peluang beruntun. Sayangnya tembakan Vidal masih bisa diblok, lalu tembakan Messi bisa diselamatkan Silva. Lagi-lagi Fati yang berusaha menemukan celah pertahanan Granada.
Memasuki lima menit terakhir pertandingan, Barca masih berusaha menemukan celah pertahanan Granada yang begitu rapat. Tambahan waktu tiga menit tidak cukup, skor 2-0 untuk kemenangan Granada mengantarkan wasit meniup peluit panjang.